My World of Animals: Extreme #18

#mwoaextreme #entry18 #whitetigers #tiger

Harimau putih adalah salah satu jenis hewan yang sering ditemukan di kebun binatang. Tapi, jika kita pikir-pikir, apakah ada alasan yang masuk akal untuk merubah warna kulitnya?

Di alam liar, kulit harimau yang berwarna oranye digunakan untuk menyembunyikan mereka pada saat berburu - rumput tinggi yang ada di lingkungannya juga memiliki warna yang serupa - terutama waktu rumputnya menguning pada musim kemarau. Secara logika, harimau yang memiliki corak putih itu tidak bisa hidup di alam liar! Mereka nggak akan bisa berburu karena bulu putih mereka terlalu mencolok.

Sebenarnya, harimau putih adalah sejenis mutasi yang bisa diibaratkan sebagai albinisme di manusia (harimau putih BUKAN harimau albino, mereka mengidap sesuatu yang sangat berbeda. Jangan terlalu dipikirkan biar nggak sakit kepala). Mereka tidak bisa memproduksi sejenis pigmen disebut pheomelamin yang di seekor harimau sehat, membuat bulu mereka oranye.

Harimau putih juga sering mengalami gangguan genetik. Mungkin kalian pernah dengar jika ada seekor harimau yang mengidap Down's Syndrome - itu salah. Secara teknis, kondisi mereka tidak bisa disebut 'Down's Syndrome' karena perbedaan jumlah dan susunan kromosom harimau dan manusia. Hampir semua harimau putih memiliki gangguan-gangguan seperti mata juling dan kaki yang berbentuk O atau X, yang biasanya diringankan oleh pijat khusus.

Secara pribadi, aku tahu kalau harimau putih adalah hewan yang sangat eksotis tapi aku lebih menyukai harimau biasa dengan warna oranye yang mengkilap dan mata kuning yang terang

Pro animalium!