My World of Animals: Extreme #14
- myworldofanimals
- Aug 1, 2016
- 1 min read
Apa yang pembaca bayangkan bila mendengar kata ‘burung cendrawasih’? Mungkin hal pertama yang kalian bayangkan adalah bulu berwarna coklat and kuning berterbangan secara elok di hutan pedalaman Papua. Dan apa yang kalian bayangkan ini tidak salah! Burung cendrawasih yang kalian sering bayangkan adalah burung cendrawasih agung, dan inilah jenis burung yang sering diomongin bila berbicara tentang burung cendrawasih. Satu fakta yang menarik tentang cendrawasih agung: nama ilmiah mereka, Paradisea apoda, berarti ‘sesuatu yang tak berkaki yang datang dari surga’ (imbuhan a=tanpa; poda=kaki). Ini karena burung ini dikuliti dan dibuang kakinya dulu sebelum dikirim ke Eropa dan dipelajari oleh ilmuwan, yang mengira ini adalah makhluk firdaus yang tidak pernah menyentuh tanah.
Tapi, mereka bukan satu-satunya jenis burung cenderawasih. Cenderawasih adalah jenis burung yang sangat beragam – meliputi 42 jenis burung yang masing-masing memiliki gaya bulu khas yang digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis pada saat musim kawin. Dan setiap dari 42 jenis itu memiliki sifat-sifat khusus untuk membedakan satu jenis cendrawasih dan jenis lainnya (ingat, mereka semua tinggal didalam satu daerah). Menurutku, bulu-bulu cendrawasih yang begitu beragam adalah hasil dari pemilihan seksual (sexual selection). Dorongan untuk meneruskan gen mereka memaksakan mereka untuk mengembangkan jenis dan motif bulu yang lebih dan lebih elok.
Sedihnya, burung cendrawasih terancam punah karena pemburu dan penebangan hutan.
Pro animalium!

Comments