My World of Animals: Extreme #15
- myworldofanimals
- Aug 1, 2016
- 2 min read
Salah satu hewan liar yang bisa ditemukan di Indonesia adalah harimau, dan mereka adalah jenis kucing liar yang paling terkenal di negara kita. Harimau adalah hewan yang sangat gagah dan karismatik; keberadaanya di berbagai cerita rakyat dan mitos memang patut dihargai. Tapi, apakah kalian tahu bahwa harimau bukanlah satu-satunya kucing liar di Indonesia?
Kucing teluk (Nama Inggris Borneo Bay Cat; Nama ilmiah Catopuma badia) adalah sejenis kucing yang endemik (hanya ditemukan) di Pulau Kalimantan. Aku nggak akan bisa ngomong banyak soal kucing ini, karena kucing ini adalah jenis kucing yang sangat jarang dipelajari, dan hanya ditemukan di pelosok hutan yang dalam. Sejak tahun 1874 sampai 2004, manusia hanya pernah melihat 12 ekor kucing teluk, dan dari situ, kita bisa mengira-ngira bahwa kucing teluk bisa mencapai panjang sekitar 60 cm dan berat 4 kg. Mereka memiliki ekor yang panjang dan warna bulu kemerah-merahan, dengan bercak-bercak puith di muka dan ujung ekor.
Dari segi perilaku, kita tahu bahwa kucing teluk adalah hewan noktural. Kita juga tahu kalau kucing teluk bisa memanjat pohon, tapi apakah ini perilaku yang umum atau insidentil masih belum diketahui. Untuk menggambarkan kesusahan mencatat perilaku kucing satu ini, ilmuwan mencoba menaruh kamera di satu pohon di Kalimantan dan mencatat semua hewan yang melewati pohon itu. Dari sekitar 5000 malam, kucing teluk hanya pernah selaki lewat di pohon itu.
Seperti semua hewan yang tinggal di hutan, kucing teluk sangat terancam oleh penebangan pohon yang menghancurkan habitat mereka. Pada tahun 2007, ilmuwan memperkirakan hanya ada 2500 ekor kucing teluk yang tersisa di alam liar, dan jumlah ini akan mengurang hari demi hari jika keberadaan mereka tidak diketahui maysarakat – mengetahui keberadaan hewan ini, dan kelangkangkaan mereka adalah langkah pertama untuk menyelamatkan mereka!
Pro animalium!

Commenti