My World of Animals: Extreme #9

#mwoaextreme #entry9 #ants #armyants #insecta

Kalau kalian pernah melihat buku ensiklopedia hewan hampir 50% dari konten ensiklopedia itu adalah mammalia. Ini karena mammalia adalah kelompok hewan yang paling dikenal oleh maysarakat, dan mereka memang yang paling gampang dibedakan. Jika kita lihat dari sisi jumlah, hanya sekitar 0.3% dari semua hewan yang tinggal didunia ini adalah mamalia. Mamalia hanya memiliki sekitar 4.500 spesies, dan banyak dari kita yang mengeneralisasi jenis hewan – misalnya: kita menganggap beruang hitam sebagai satu jenis beruang (i.e. beruang yang memiliki bulu berwarna hitam) tapi ada dua jenis beruang yang memiliki bulu warna hitam (beruang hitam Amerika dan Asia) dan mereka itu sudah benar-benar berbeda dari satu sama lain.

Itu masih mamalia yang jenisnya hanya ribuan – bayangkan serangga yang jenisnya bisa berjuta-juta! Waktu aku mengetik ini, ada sekitar satu juta jenis serangga yang dikenal oleh sains, tapi ilmuwan memperkirakan bahwa maish ada berjuta-juta serangga yang masih belum ditemukan. Hari ini aku akan ngomong soal semut tentara – dan sebelum aku menjelaskan, semut tentara (Genus Dorylus) memiliki 61 spesies dari sekitar 15.000 jenis semut. Untuk perbandingan, kucing mengaum (Genus Felidae) memiliki 4 spesies dari 25 jenis kucing. Inilah alasan kenapa mempelajari serangga itu sukarnya bukan main-main, dan banyak material yang kupunyai tentang seranga tidak sampai ke level yang mendetil.

Apakah digigit semut itu sakit? Pasti. Tapi semut merah Indonesia masih tiada duanya dengan saudara mereka yang tinggal di Afrika: semut tentara. Mereka tidak memiliki mata. Mereka memilih untuk lebih bergantung dengan pembauannya. Mereka tidak mengentup; mereka mengigit. Ukuran merekapun juga tanggung untuk ukuran semut. Tapi apa yang membuat mereka sangat berbahaya? Jumlah. 50 juta ekor semut tentara selalu bergerak untuk mencari mangsa dan mereka tidak akan meninggalkan apapun sebagai bekas. Mereka bisa menghabiskan hewan-hewan yang jauh lebih besar daripada diri mereka, dan manusia pun tidak aman dari mereka. Untungnya mereka bukan pemakan manusia, tapi mereka akan menyerubungimu - sampai ke bagian-bagian yang harusnya tidak diapa-apakan. Ada laporan dari Afrika tentang orang-orang yang meninggal sewaktu tidur karena dikerubungi berjuta-juta semut tentara sampai nggak bisa nafas!

Jadi kalau kalian ingin menginjak semut, ingatlah – saudara semut yang kamu mau injak itu bisa menginjak kembali!

Pro animalium!