My World of Animals: Extreme #4
- myworldofanimals
- Jul 21, 2016
- 1 min read
Waktu aku pergi ke Melbourne sama mama papa, salah satu tempat yang aku kunjungi dalah SeaLife Melbourne. Karena kebetulan lokasinya memang dekat dengan area shopping, aku pergi ke akuarium sendirian sementara mama dan papa menikmati suasana dan makanan Melbourne. Waktu aku masuk ke akuarium, salah satu hal yang pertama aku lihat adalah seekor hiu hantu, atau Ghost Shark.
Aku yakin banyak dari kalian belum pernah mendengar hiu ini – itu karena hiu ini sangat sulit ditemukan dan memang tidak terlalu dipelajari sampai beberapa tahun terakhir ini (aku akan jelaskan alasanya nanti). Sebagai seorang antusias hewan, ikan hiu ini adalah salah satu jenis ikan yang paling menarik untuk dipelajari dan aku sangat senang bisa punya kesempatan untuk melihat beberapa ekor, walaupun mereka didalam penangkaran.
Hiu hantu, atau hiu gajah, hanya dapat ditemukan di beberapa titik tertentu di dunia. Salah satu tempat yang memiliki jenis hiu yang unik ini adalah Australia Tenggara, diikuti dengan Amerika Selatan Barat dan Afrika Barat Daya (tuh, spesifik kan?). Dengan muka seperti itu mereka bukan pemakan daging yang agresif – mereka biasanya ‘menghisap’ kepiting atau sejenisnya dari dasar laut menggunakan mulutnya yang ada di sisi bawahnya.
Sejak sekitar tahun 2013, ilmuwan mulai mempelajari ikan hiu hantu karena komunitas ilmiah (termasuk saya sendiri) menggangap bahwa mereka memegang rahasia pembentukan tulang. Perlu diketahui bahwa ikan hiu memiliki kerangka yang terbuat dari tulang rawan. Manusia juga memiliki ini, tapi tulang kita akan mengeras sewaktu pertumbuhan. Ilmuwan dapat menemukan ketiadaannya satu gen yang berfungsi untuk merubah tulang rawan menjadi tulang biasa di ikan hiu gajah pada Januari 2014.
Salam hewan!

コメント