Peran Edukasi Dalam Lingkungan

Edukasi adalah hal yang sangat perkasa – semakin tinggi pendidikan kita, semakin kita bisa sadar terhadap lingkungan. Masalahnya, orang Indonesia nggak peduli sama sekali tentang nasib lingkungan –terus kenapa kalau lingkungan kita terancam? Didalam pikiran mereka, selama mereka bisa makan, minum dan dugem – dunia ini baik-baik saja.

Kebanyakan orang pernah mempelajari dampak penebangan hutan di sekolah tapi walau kita tahu itu hal yang buruk, kita masih belum peduli. Kenapa bisa, ya? Menurutku, ini karena pendekatan dan cara mengajar materi-materi seperti ini masih belum terkembang di Indonesia. Pengajar harus bisa mencari cara untuk membuat anak-anak yang mendengarkan materi ini merasakan kalau masalah penebangan hutan ini gawat dan bisa merusah kehidupan kita secara langsung. Tapi di Indonesia kita mana pernah disuruh melakukan riset pribadi atau menulis esai dalam hal ini? Paling kita disuruh menjawab pertanyaan seperti ini:

‘Pernyataan mankah yang bukan efek illegal logging?’

1. Kesuburan tanah turun

2. Erosi tanah

3. Penurunan kenakekaragaman hayati

Itu kurang dalam! Di teori Bloom’s Taxonomy, Pertanyaan itu hanya bisa berkahir dalam mengetahui yang mana yang efek dari illegal logging - kita hanya tahu. Kita tidak bisa berpikir dan menganalisa dampak itu secara dalam dan lebih jauh. Menurutku, hal yang terpenting yang bisa kita lakukan untuk membantu alam adalah merubah cara pandang banyak orang, dan karena anak-anak masih bisa ‘dibangun’, pendidikan adalah cara yang sangat bagus untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.