top of page

My World of Animals 1 v. 2

  • myworldofanimals
  • Jul 5, 2016
  • 2 min read

Sewaktu aku mengetik tulisan untuk buku keduaku aku selalu menyimpan sesuatu di benakku – bahwa aku harus bisa menulis dengan cara lebih baik daripada buku pertamaku. Ada sebuah paradoks yang menyatakan bahwa semua penulis pasti tidak tahan untuk membaca karyanya, dan aku pun bukan pengecualian dari ini. Aku merasa bahwa buku pertamaku itu cheesy banget jadi tekadku untuk mengurangi ‘kekejuan’ dari buku keduaku cukup kuat.

Menurutku, salah satu hal yang aku bisa banggakan dari bukuku adalah keseimbangan – diantara narasi dan deskripsi maupun diantara fakta dan fiksi. Aku harus mengakui bahwa buku pertamaku memiliki banyak inkonsistensi dalam alur dan teknik. Ceritanya begini; waktu aku menulis buku pertama, aku sengaja memilih 40 hewan yang paling aku suka. Logikanya, semakin aku suka dengan sejenis hewan, semakin banyak aku tahu tentang hewan tersebut, dan ini memang benar untuk kebanyakan hewan dari buku pertama. Untuk kebanyakan hewan yang memang saya sudah ‘kenal dengan baik’ materiku tentang hewan tersebut sudah cukup, yang mungkin ditambah dengan sedikit pranala luar.

Tapi ada beberapa hewan di buku pertama yang aku tidak seberapa ‘kenal’, jadi aku harus menggunakan banyak sumber luar untuk hewan-hewan ini. Disamping hal-hal tersebut, aku memang menantang diriku untuk menulis sebanyak-banyaknya tanpa merefrensikan fakta. Untuk itu, aku biasanya mengisi bagian-bagian kosong tersebut dengan sedikit bercerita tentang latar belakang tentang tempat yang aku datangi. Dalam satu sisi, aku bisa lebih melancarkan alur dari buku ini; dalam sisi lain, aku gagal untuk memberikan materi yang konsisten.

Waktu aku menulis buku kedua, kepenulisanku sudah mulai terkembang; aku sudah mulai mencari cara-cara note-taking yang efektif. Di My World of Animals 2, aku juga memilih beberapa hewan yang belum pernah aku teliti sama sekali – ingat – salah satu alasanku untuk mulai menulis adalah untuk memanifestasikan pengetahuan hewanku, dan untuk menambah wawasanku tentang hewan. Dari aku sih, buku keduaku jauh lebih konsisten daripada buku pertamaku karena aku konsisten dalam penggunaan sumber luar dan dalam struktur. Aku juga mencoba untuk meminimalisasi penggunaan narasi untuk memperbanyak hal-hal yang aku bisa ceritakan tentang hewan itu.

Jadi kalau kamu lebih senang membaca sesuata yang agak spontan dan memang benar-benar perwujudan pengetahuanku secara murni; dan jika kamu lebih suka sesuatu yang konsisten dan teratur, mungkin kamu lebih cocok untuk membaca buku keduaku!


 
 
 

تعليقات


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
​Get 'My World of Animals'!
Available in all bookstores across Indonesia!

My World of Animals

  • Facebook - White Circle

@alennolant710

  • Instagram - White Circle

alennolant710

  • Snapchat - White Circle

© 2016 by Alen Nolan Tanoyo.

Proudly created with Wix.com

bottom of page